Quarter Life Crisis Bisa Saja Dicegah dengan Cara Ini
Usia 25 tahun alias seperempat abad selalu dijadikan parameter kesuksesan seseorang. Jika di usia ini mereka bagus terutama dari sisi finansial, maka anggapannya selama sisa umur nanti akan mulus jalannya. Mereka yang menghadapi situasi yang kurang bagus sering kali dikatakan mengalami quarter life crisis.
Pertanyaannya adalah apakah seseorang bisa menghindari quarter life crisis? Jawabannya tentu bisa. Bagi yang bukan terlahir dari keluarga kaya, bisa mempersiapkan finansialnya di umur 25 dengan bekerja sebaik-baiknya, serta melakukan hal-hal penunjang seperti investasi.
Investasinya sendiri ada dua macam yakni yang jangka pendek dan panjang. Untuk yang pendek kita bisa berinvestasi melalui reksadana. Alasannya karena selain tetap menghasilkan, reksadana sifatnya likuid jadi bisa dicairkan kapan pun.
Melakukan investasi di reksadana cukup mudah caranya. Tinggal mendaftar melalui aplikasi yang banyak tersedia. Kemudian top up saldo yang mekanismenya sama seperti transfer antar bank. Lalu jika sudah tinggal beli reksadana yang diinginkan. Misalnya pasar uang, reksadana saham, dan lain sebagainya.
Investasi jangka panjang terbaik selain emas adalah saham. Emas sendiri sifatnya mempertahankan nilai, sedangkan investasi bisa menambah nilai. Bahkan nilai saham bisa berkali lipat ketika kita menjualnya setelah bertahun-tahun membelinya.
Hal lain yang tak kalah penting soal quarter life crisis sebenarnya tidak melulu tentang kemapanan finansial, tapi juga soal perbandingan. Tiap orang kemampuannya berbeda. Maka perbandingannya juga harus yang relevan tidak menyamaratakan semua.